Banda Aceh – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menyebutkan Pemilihan Umum (Pemilu) atau Pilkada Aceh serentak 2017, berlangsung aman.
”Dari pemilu-pemilu sebelumnya, saya kira inilah pemilu teraman di Aceh,” ujar Tito sesaat sebelum memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Jumat sore 17 Februari 2017.
Kapolri berharap momentum tersebut harus dipertahankan bersama. Situasi ini menunjukkan masyarakat Aceh telah dewasa dalam berdemokrasi. “Kedewasaan itu menjadi modal yang sangat penting untuk pembangunan Aceh.”
Polri mendukung siapa pun pemimpin yang dipilih rakyat, supaya Aceh ke depan lebih baik. “Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi yang tinggi masyarakat Aceh, jajaran TNI/Polri, KPU (KIP), Panwaslu, tokoh masyarakat, pasangan calon, dan pendukungnya. Sukses ini karena semua pihak,” sambungnya.
Secara umum, Kapolri menilai Pilkada di seluruh Indonesia aman tanpa insiden yang berarti, dari Sabang sampai Merauke.
Awalnya polisi diakuinya fokus untuk memantau tiga wilayah yang diprediksi rawan, yaitu DKI Jakarta, Papua, dan Aceh. Dalam pelaksanaannya, ternyata daerah itu semuanya aman-aman saja.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI, Nasir Djamil juga menyampaikan hal serupa. “Alhamdulillah Pilkada di Aceh berjalan aman, damao dan lancar, seperti dikatakan pak Kapolri tadi,” katanya.
Kemenangan dalam demokrasi adalah kemenangan rakyat itu sendiri. Nasir berharap masyarakat dapat menerima apapun hasilnya. [MC KIP Aceh]